Terima kasih telah membuka blog ini
God Bless You.

Pengenalan Dasar Drum

DEFENISI
 Drum adalah kombinasi musik ritmis membranofon dan idiofon.
 Di Alkitab dikenal dengan nama tapap (rebana, tambur, tabret) terkadang dilengkapi giring-giring kuningan dan besilesile (ceracap, perkusi, cymbals).
 Dalam perkembangan budaya, kedua jenis alat musik ini mengalami perubahan yang berbeda di setiap komunitas masyarakat.
 Di era modern, komunitas ‘Barat’ mengolah tapap menjadi tom-tom dan besilesile menjadi cymbals yang dipadukan menjadi seperangkat musik drum.

KOMPOSISI DAN POSISI
1. Komposisi standart internasional
 1 Bass ukuran normal 18”, 20”, 22”, 24” atau 26”.
 1 Snare ukuran 14”.
 Tom-tom : 1 small (12” atau 13”), 1 medium (14” atau 16”) dan 1 large/floor (16” atau 18”).
 Cymbals : 2 crast (16” dan 18”), ride (20” atau 22”) dan splast (6”, 8”, 10” atau12”).
 Hi-hat yang berukuran normal 14”.
 Stick Drum, Pedal dan Kursi.

POSISI
Drum berposisi sebagai basic ritmis, berfungsi sebagai pengganti dirigent atau konduktor pada musik essembel.
Permainan drum biasanya dibarengi dengan bass sebagai basic diatonis untuk harmonissasi yang kompleks. Karenanya drummer haruslah seorang yang menguasai pengaturan irama, tempo dan harmonisasi pada musik.

Pemahaman Dasar Musik

A. PENGERTIAN MUSIK
Musik adalah cetusan isi hati (ekspresi) manusia yang dinyatakan melalui suara (manusia ataupun benda) yang mengandung unsur melodi, irama dan harmoni.

Kualitas suara dipengaruhi oleh sumber suara, form, timbre, perantara dan penerima suara.

B. UNSUR MUSIK
• Melodi: rangkaian nada dalam berbagai ketinggian yang diatur oleh interval.
• Ritme: gerakan (hentakan) yang berulang-ulang secara teratur yang diukur menurut waktu dan tempo.
• Harmoni: kombinasi nada yang terdengar secara serempak dan selaras yang menghasilkan nilai artistis dan estetis.

C. JENIS ALAT MUSIK
1. Menurut Bentuknya
a. Kordofon: musik berdawai
b. Aerofon: musik tiup
c. Idiofon: musik getar
d. Membranofon: musik bermembran
e. Elektrofon: musik elektrik

2. Menurut Golongannya
a. Ritmis
b. Diatonis (Vokal & Instrumentalia)

Belajar Vokal Goup

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berlatih vokal adalah:
1. Sikap Badan Waktu Menyanyi
2. Mengatur Pernapasan
3. Pengucapan (Lafalisasi)
4. Pembentukan Suara

1. Sikap Badan Waktu Menyanyi
Jika Berdiri:
• Badan tegak rileks
• Pandangan datar
• Wajah tenang berseri
• Kaki agak renggang
• Tangan lepas rilek
Jika Duduk:
a. Badan tegak rileks
b. Tangan di pangkuan atau lepas ke bawah
c. Jangan bertumpang kaki

2. Mengatur Pernapasan
a. Saat menarik napas, bahu jangan terangkat dan perut jangan dikempiskan
b. Bernapas dari hidung, keluarkan dari mulut sehemat mungkin dengan teratur dan tenang
c. Keluarkan napas dengan rata dan jangan tertekan
Tips Mengatur Pernapasan
a. Angkat 2 tangan ke atas, rentangkan ke samping sambil menghirup udara sebanyak mungkin dari hidung lalu buang perlahan dari mulut dengan membunyikan sssssss… (mendesis) sambil menurunkan tangan perlahan.
b. Hirup udara dari hidung dengan tidur telentang, dada & perut dibebani seberat mungkin sambil mengeluarkan napas perlahan dari mulut.

3. Pengucapan (Lafalisasi)
• Jangan menyanyikan nada tinggi dan keras sebelum alat-alat suara terlatih dengan baik.
• Bukalah mulut lebar-lebar agar suara keluar dengan bebas.
• Saat membuka mulut, rahang bawah diturunkan sejauh mungkin dengan wajar.
• Bibir jangan terlalu melebar agar suara tidak sember
• Lidah jangan terlalu ditarik ke belakang, menghindari suara kerongkon
Tips Melatih Pita Suara
a. Berteriaklah dengan lantang setelah bangun tidur di tempat yang sunyi (tanah lapang).
b. Berlatih membaca nada tinggi dengan suara keras dengan mengikuti interval secara kreatif.

4. Pembentukan Suara
a. jauh-jauh lalu diatupkan tanpa ada benturan. Lakukan berulang-ulang.
b. Ucapkan suku kata: pa..pa..pa… wa..wa..wa… ya..ya..ya… dengan membuka mulut.
c. Ucapkan huruf hidup tanpa suara seperti: aiueo… aiueo… aiueo….
d. Katupkan mulut seakan mengucapkan huruf: b, m, d, n, k dan ng.